Setelah berhasil membuat toko online, maka tantangan berikutnya akan Anda hadapi adalah bagaimana melariskan toko online Anda. Faktanya, medium yang digunakan untuk berjualan online benar-benar berbeda dari berjualan di tepi jalan. Maka, strategi jualannya pun sedikit banyak juga berbeda. Berikut kami akan memberikan 50 Tips toko online, semoga bermanfaat bagi Anda.

1. Gunakan warna-warna cerah dan ceria untuk menimbulkan kesan hangat dan bersahabat.

2. Sediakan konten yang eyecatching. Agar pengunjung betah berlama-lama di website Anda.

3. Buat logo toko online apik, jelas dan mampu memberikan kesan professional. Sebab sebuah logo merupakan identitas berkepanjangan dari toko online.

4. Jika Anda ragu, konsultasikan desain, warna, dan gambar situs Anda pada pakarnya.

5. Anda bisa saja menarik customer. Namun tanpa kepercayaan/Trust, transaksi tidak akan terjalin. Upaya membangun trust sendiri dilakukan sejak calon pembeli mendarat di website Anda dan terus berlanjut hingga barang dipakai pembeli Anda.

6. Maka, Anda harus punya website yang menimbulkan kesan professional, pengiriman yang cepat dan packing yang rapi.

7. Cantumkan alamat yang jelas untuk menciptakan kesan pertama sebagai penjual yang terpercaya. Karena masa kini, pengunjung cenderung kritis pada hal trivial seperti ini.

8. Testimoni yang ditampilkan di website bisa membantu meningkatkan kepercayaan terhadap sebuah bisnis. Belum lagi bila testimony tersebut dikemas dengan apik.

9. Berani memberikan garansi. Tampilkan langsung kata-kata ‘garansi’ di halaman depan toko online Anda.

10. Jangan gunakan foto yang Anda comot dari Google. Toko Anda akan terkesan pasaran dan pelanggan bisa saja kecewa karena barang yang mereka terima tidak sesuai dengan foto. Lebih baik jika Anda jepret sendiri secara sederhana dengan menekin (bila maju) dan latar belakang putih.

11. Sama seperti di atas, pastikan gambar produk Anda menarik perhatian namun tetap sesuai aslinya. Jangan mengubah warnanya terlalu gelap/cerah.

12. Jika bisa, pastikan user bisa melihat detail-detail produk Anda (lipatan kain, lekuk ukiran, dsb). Misalnya dengan menambah fitur zoom pada website Anda.

13. Jangan segan untuk belajar sedikit tentang fotografi.

14. Penamaan gambar. Jangan gunakan nama seperti “produk1.jpg”, “gambar2.jpg”, dst untuk produk Anda. Melainkan gunakan nama-nama berbau SEO seperti “baju-hamil-modis.jpg”.

15. Pelajari ilmu SEO (Search Engaine Optimization). Karena semakin tinggi posisi kita di Google, maka traffic sales kita akan semakin meningkat. Di edisi kemarin, kami telah memberikan 50 tips untuk membantu Anda di bidang ini.

16. Jualan online itu selain menawarkan melalui foto produk, Anda juga menawarkan lewat deskripsi. Maka, tulis deskripsi produk Anda selengkap-lengkapnya, namun tetap sesuai fakta. Jangan sampai overselling.

17. Buat proses order yang jelas dan tidak menyulitkan.

18. Di halaman checkout, sediakan 2 opsi form. Belanja sebagai member atau belanja tanpa member.

19. Jangan meminta data yang terlalu lengkap pada pelanggan. Karena kebanyakan orang malas mengisi form yang terlalu banyak. Kumpulkan data secukupnya saja. Misalnya nama, telepon, email, dan alamat pengiriman.

20. Sediakan menu yang sesuai dengan kategori barang jualan Anda. Dengan demikian pengunjung bisa lebih mudah memahami isi website Anda dan apa-apa yang Anda jual.

21. Tambahkan fitur quick search di tempat yang mencolok agar pengunjung bisa lebih cepat menemukan apa yang dicarinya.

22. Trik fitur search adalah: jika Anda bisa memantau query aktivitas pada fitur search, maka Anda bisa mempelajari keyword-keyword apa yang high demand / sering dimasukkan customer.

23. Tambahkan sorting product. Misalnya by price ascending, by date, by stok, dlsb.

24. Promo dapat menarik customer untuk menggali lebih dalam lagi isi dari toko online Anda. Beberapa promo yang paling disukai oleh customer adalah potongan harga dan gratis pengiriman. Anda bisa bermain di antara keduanya.

25. Penting sekali untuk membuat toko online Anda terkesan fresh. Yaitu dengan memberi update produk yang rutin.

26. Lengkapi dengan sebanyak mungkin metode pembayaran, karena tidak semua pengunjung Toko online Anda bisa melakukan pembayaran sesuai metode yang Anda terapkan di website.

27. Trustmark adalah emblem yang menunjukkan keamanan dari pihak eksternal. Misalnya TRUSTee, McAfee, dlsb. Makanya, Anda bisa memasangkan SSL pada server Anda. Kredibilitas toko online Anda meningkat berkali-kali lipat.

28. Hentikan penggunaan background bermotif/bergambar/beranimasi, apalagi gambar yang berukuran besar dan mencolok. Karena selain berat, hal tersebut justru mengganggu informasi yang akan Anda sampaikan.

29. Jika ingin background bermotif, gunakan teknik “repeat-background” saja. Kemudian tonjolkan informasi Anda dengan background yang cerah. Jadi, selain background Anda bermotif elegan, website Anda lebih enteng. Informasi juga akan tersampaikan dengan jelas.

30. Untuk menu-menu pada header, sebaiknya tampilkan menu yang penting saja. Menu lainnya bisa ditaruh pada bagian footer. Jadi menu-menu penting bisa lebih visible pada pengunjung.

31. Jadikan kategori lebih ringkas. Jadikan satu item-item yang dapat dikelompokkan menjadi satu. Misalnya sesuai fungsi/jenisnya.

32. Untuk landing page / halaman home, sebaiknya tempilkan konten seperlunya saja : banner, menu, deskripsi singkat, dan produk-produk unggulan. Jangan menampilkan informasi produk pada landing page. Website jadi kelihatan sumpek dan lama.

33. Jika website toko online Anda menggunakan sidebar, maka hanya tampilkan sekilas informasi-informasi yang penting saja. Misalnya kategori, promo, kontak, cart, testimony, pembayaran, dlsb.

34. Hindari penggunaan informasi seperti statistic, peta/maps, dan clock pada Sidebar. Karena selain sekarang sudah tidak penting lagi bagi pnegunjung keberadaan mereka akan sangat memberatkan setiap halaman yang memunculkan sidebar.

35. Jadwalkan waktu buka. Yaitu dengan mencantumkan jam layanan di website. Jadi, pengunjung dapat mengantisipasi kapan mereka harus kembali ke website Anda.

36. Siagakan customer service by chat YM, BBM, atau SMS. Karena membangun kepercayaan pada dasarnya menuntut interaksi dan komunikasi.

37. Di Indonesia tersedia banyak pilihan marketplace ternama yang bisa Anda masuki. Contohnya FJB kaskus.co.id, tokobagus.com, berniaga.com, tokopedia.com, blibli.com, multiply.com, dlsb.

38. Di dalam marketplace, Anda akan dihadapkan dengan persaingan melawan ribuan seller lainnya. Makanya Anda harus rajin update produk agar ekstensi Anda tidak tenggelam.

39. Pasarkan toko online di situs iklan baris. Karena jika Anda search kata kunci di Google, suatu saat bisa saja Anda menemukan hampir 3 / lebih situs iklan baris yang bercokol di halaman pertama.

40. Terjumlah langsung ke dalam sebuah komunitas yang sesuai dengan market Anda. Be part of community.

41. Maksimalkan potensi sosial media untuk mendongkrak penjualan Anda. Kumpulkan Fans Facebook, Follower Twitter, Circle Google+ dan berbagai sosial media lainnya.

42. Posting status yang edukatif untuk keperluan branding (pencitraan) online. Bukan sekedar promosi. Karena setiap orang pasti lebih ikhlas membeli pada penjual yang pernah membantu mereka.

43. Selidiki behavior sosial media. Karena, ambil contoh bila target market Anda remaja SMP – SMU. Jika Anda posting promosi pada jam istirahat kemungkinan dilihatnya bisa jauh lebih besar.

44. Miliki Blog. Tahukah Anda kalau pada dasarnya Google memfavoritkan website dengan konten segar yang rutin diupdate. Nah, criteria inilah yang bisa didapatkan dengan mudah pada blog.

45. Update blog Anda sehari sekali dengan tips-tips yang sesuai dengan produk / jasa yang Anda tawarkan.

46. Ponsel kini tak hanya menjadi media komunikasi. Dia dengan cepat telah berevolusi menjadi sebuah kanal ecommerce yang efektif. Makanya, web toko online Anda juga harus responsive / punya versi mobile.

47. Gunakan Google Adwords, sebuah layanan berbayar Google untuk mendapatkan website Anda di bagian iklan Google dan mendatangkan trafik organic. Untuk mendaftar di Google Adwords, kunjungi https://adwords.google.com.

48. Uji proses order website Anda setiap harinya untuk menemukan apakah ada menu yang error atau konten yang belum terisi.

49. Meneliti kompetisi. Apa saja yang dilakukan pesaing Anda? Bisa saja dari sini Anda dapat menemukan strategi yang bisa Anda terapkan di bisnis Anda.

50. Keberanian adalah hal terpenting untuk memulai bisnis online. Karena Trial & Error adalah proses yang harus dilalui oleh semua entrepreneur untuk menemukan rumus yang tepat bagi mereka. Selamat berbisnis.