Ketika internet sudah menjadi konsumsi sehari-hari, banyak penggunanya dimanja oleh situs jejaring sosial dengan ciri khas yang sekaligus menjadi kendala para pemakainya yaitu status dengan karakter terbatas. Facebook misalnya, mereka membatasi karakter per update hingga 420 kata, begitu juga dengan Twitter yang terbatas hanya 140 karakter.
Tidak demikian dengan website atau blog yang mampu menampung tak terbatas karakter sehingga penggunanya lebih bebas berekpresi.