Teknik SEO dapat dibagi menjadi 2 macam yaitu On-Page dan Off-Page. SEO On-Page dilakukan dengan cara mengatur dari dalam website, seperti memaksimalkan keyword dan deskripsi agar lebih mudah diraba oleh search engine. Sedangkan SEO Off-Page adalah memanfaatkan link, saling bertukar link, dlsb.

SEO On-page untuk WordPress membutuhkan langkah yang sama seperti website apapun lainnya, tetapi di samping itu, SEO On-page membutuhkan beberapa perubahan pada konfigurasi standar ditambah penggunaan tema (theme) yang baik dan beberapa plugin penunjang.

SEO On-page untuk semua jenis situs meliputi:

Memilih kata kunci yang baik – ini adalah dasar dari semua SEO dan di mana Anda bisa gagal dan berhasil tergantung pada kata kunci.

Mendapatkan nama domain yang baik – ini harus mencakup kata kunci utama. Idealnya, Anda bisa mendapatkan domain lama dan mengandung kata kunci.

Menambahkan konten yang unik – situs Anda akan terangkat jika memiliki konten yang tidak tersedia di tempat lain.

Mengatur setiap halaman tidak menyimpang dari kata kunci – gunakan kata kunci dalam judul, URL, heading dan teks sementara menjaga konten tetap mudah dibaca dan dimengerti oleh pengunjung. Jangan berlebihan karena hal ini dapat dilihat sebagai pemenuhan kata kunci yang tidak disukai oleh Google.

Link – link semua halaman Anda bersama-sama menggunakan kata kunci sebagai anchor teks. Juga link ke situs otoritas yang relevan, lebih disukai dari dalam konten Anda. Jangan link ke situs manapun yang meragukan.

Termasuk halaman penting lainnya – kebijakan privasi, About, dan Contact us adalah penting untuk tujuan SEO.

Sering menambahkan konten – mesin pencari suka melihat bahwa situs Anda aktif. Jadi, sering-sering lah meng-update.

Membuat sitemap – pastikan ada sitemap untuk search engine