50 Tips Desain Website

Rate this post

Desain website berputar dengan sangat cepat. Tren yang dulu ada, sekarang mungkin sudah tidak relevan lagi. Namun di balik itu semua, ada aturan standar mengenai desain website. Dengan mematuhi aturan standar ini, Anda bisa membuat website yang Anda hasilkan menjadi lebih fungsional. Seperti apa? Berikut 50 di antaranya:

 

1. Logo / judul website diposisikan di bagian kiri atas halaman website Anda.

2. Jika klik pada logo, user harus diarahkan pada halaman home.

3. Gunakan aturan Center untuk layouting konten-konten yang tampil di layar.

4. Gunakan lebar halaman yang sesuai dengan audiens website Anda. Mereka yang paruh baya menggunakan resolusi lebih rendah, sedangkan mereka yang melek teknologi menggunakan resolusi yang lebih tinggi. Jadi Anda harus memutuskan apakah lebar halaman Anda mainly responsive untuk resolusi rendah / tinggi.

5. Gunakan kata “home”, bukan “front page”, “welcome”, “nama organisasi” atau lainnya di bagian navigasi untuk menunjuk pada halaman home.

6. Pertahankan posisi navigasi Anda tetap konsisten meskipun telah berpindah-pindah halaman. Karena sadar atau tidak, navigasi adalah identitas yang menyatukan setiap halaman yang berbeda pada website Anda.

7. Menu navigasi harus berubah warna ketika dikunjungi user. Dengan demikian user tahu dimana lokasi mereka saat ini.

8. Gunakan navigasi breadcrumb untuk lebih mudah menunjukkan susunan konten halaman Anda secara hirarki.

9. Gunakan ukuran huruf yang masuk akal (minimal 12px atau lebih besar) untuk memudahkan keterbacaan.

10. Pastikan ukuran font didefinisikan pada CSS dengan ‘em’ atau %, bukan px agar desain Anda bisa lebih responsive apabila dibuka pada layar dengan resolusi lebih besar / lebih kecil.

11. Gunakan tipe huruf Sans-serif jika ingin lebih mudah untuk dibaca pada ukuran yang lebih kecil.

12. Sedangkan tipe huruf Serif lebih mudah untuk dibaca pada ukuran yang lebih besar.

13. Gunakan line height berukuran 1.4 atau 1.5 em.

14. Gunakan ukuran font, warna dan style yang berbeda pada tag BlockQuote, H1, H2, dst untuk menunjukkan prioritas konten.

15. Gunakan panjang baris 45 – 60 karakter, sama seperti sebuah buku novel standar.

16. Gunakan warna abu-abu gelap pada teks Anda di samping warna hitam pada background putih.

17. Jangan gunakan semua kata dalam huruf capital, karena bentuk / shape bisa membantu pengenalan huruf dengan lebih mudah.

18. Teks harus ringkas dan dapat dipindai. Itulah kenapa Anda harus mengikuti poin-poin di atas.

19. Pertahankan konsistensi layout, warna dan tipografi di seluruh bagian pada website Anda.

20. Pastikan link Anda berganti warna atau style ketika dikunjungi.

21. Berikan style underline pada link, kecuali untuk kepentingan navigasi.

22. Jangan sekalipun menggunakan kalimat “klik disini” sebagai anchor teks dari sebuah link, namun gunakanlah keyword, agar Anda dapat keuntungan dari segi SEO.

23. Ketika memasang link, beri penjelasan singkat mengenai link yang Anda pasang, misalnya dalam 1-5 kalimat. Dengan demikian user tahu lebih dulu dengan apa yang akan mereka dapatkan.

24. Gunakan atribut title pada link Anda untuk menambah kontekstual informasi halaman Anda.

25. Jangan membuka link-link Anda pada window / tab baru, kecuali link untuk mengunduh PDF atau dokumen lain yang sifatnya embed.

26. Publish / posting konten baru secara rutin, jangan “set-forget”. Sebab website adalah sebuah upaya yang berkelanjutan.

27. Bagilah artikel Anda ke dalam bagian-bagian dan sub judul – sub judul untuk membuat konten jadi lebih nyaman dibaca.

28. Bagilah artikel yang panjang ke dalam beberapa halaman.

29. Jangan mencuri konten / plagiat. Termasuk di dalamnya adalah menggunakan sembarang gambar yang Anda temukan di Google, maupun copy-paste artikel yang menurut Anda menarik. Lebih baik sediakan konten yang lebih original.

30. Menulislah untuk dibaca orang lain, bukan untuk mesin pencari. Sejak pengunjung Anda lebih penting daripada ranking halaman Google.

31. Menulislah dengan aturan piramida terbalik. Artinya informasi penting dan berharga di bagian atas.

32. Di akhir artikel Anda, selalu berikan semangat pada pembaca agar mereka mau engage dengan Anda di bagian komentar / forum.

33. Gunakan related post untuk menghubungkan tulisan satu dengan tulisan Anda lainnya yang berkaitan.

34. Ciptakan hadiah / penghargaan bagi mereka yang datang lagi ke website Anda.

35. Dengarkan saran user Anda dan biarkan mereka mendikte perubahan pada website Anda (user centered design).

36. Minimalkan aktivitas klik user. Misalnya jika ketika pertama mengunjungi website Anda, user disuguhi dengan halaman “selamat datang, klik disini untuk melanjutkan” yang mana tidak mengandung satupun informasi berharga.

37. Pastikan setiap halaman Anda mengandung informasi yang berharga untuk disampaikan.

38. Masukkan identitas kontak Anda di bagian top / bottom website Anda. Dengan demikian, user tidak perlu mengeluarkan effort ekstra untuk bisa menghubungi Anda.

39. Jangan terlalu banyak memasang ads jika hal ini bisa mengesankan informasi penting di website Anda Nampak seperti iklan.

40. Jangan mengganggu konsentrasi visitor Anda dengan jendela pop up.

41. Jangan mengalihkan perhatian pengunjung Anda dengan teks berkedip-kedip, animasi GIF yang hebring, atau backsound mp3 (apalagi ilegal). Kadang, sesuatu yang simple bisa jauh lebih berkesan.

42. Jangan mendesain ulang elemen-elemen user interface yang sudah standar seperti cursor dan scrollbar.

43. Gunakan button untuk bagian submit form. Bukan teks.

44. Bicara tentang form, jagalah agar form Anda tetap ringkas, cukup tanyakan apa-apa yang benar-benar Anda butuhkan di sini.

45. Optimasi konten gambar (dengan mengecilkan dimensi dan ukuran file gambar) yang ditampilkan di halaman web untuk mempercepat loading website Anda.

46. Gunakan format URL yang pendek dan enak dibaca. Misalnya daripada URL seperti http://bistik.co/p?128 lebih baik gunakan permalink seperti http://bistik.co/author/taufik agar lebih mudah ‘dimakan’ oleh Goolge.

47. Ciptakan halaman 404 yang dapat membantu orang lain menemukan konten alternatif dengan lebih mudah.

48. Fitur search harus bisa menampilkan hasil pencarian yang mengandung frasa yang dicari.

49. Website Anda harus lebih print friendly, yakni punya stylesheet halaman print sendiri.

50. Lengkapi website Anda dengan sitemap standar yang halamannya memuat informasi berupa teks saja.

51. Uji website Anda pada semua browser, versi, dan system operasi yang berbeda; IE, Firefox, Safari, Opera, Chrome, dan lain sebagainya. Website yang baik adalah website yang responsif, yakni bisa tampil dengan baik pada semua browser dan resolusi.


2 Comments

  1. I don’t even know the way I stopped up right here, but I believed this publish used to be good. I do not realize who you’re however definitely you’re going to a famous blogger if you aren’t already. Cheers!

  2. sangat bermanfaat gan.. terus berkarya ya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.


Jasa Pembuatan Website di Surabaya

WhatsApp chat